Text
Laporan Hasil Penelitian Pemetaan Model Pengendalian DBD di Kota Sukabumi Tahun 2012
Abstrak. Kota Sukabumi merupakan daerah dengan angka infeksi tertinggi di Jawa Barat. Berbagai uoaya telah dilakukan dalam pengendalian DBD di Kota Sukabumi namun hal ini belum menunjukan hasil yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemetaan model pengendalian DBD di Kota Sukabumi Tahun 2012. Metode dalam penelitian ini adalah potong lintang dengan cara mengamati suatu kejadian infeksi Virus Dengue dan menggali informasi yang berkaitan pada waktu yang relatif bersamaan. Informasi awal diperoleh dari rumahs akit mengenai identitas penderita, selanjutnya penderita diminta kesediaannya untuk menjadi responden. Dari penderita dapat diketahui lokasi aktifitasnya satu minggu terakhir dan selanjutnya di lokasi tersebut dilakukan observasi keberadaan Aedes spp. dan upaya pengendaliannya oleh keluarga dan masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Kota Sukabumi pada Tahun 2012. Hasil penelitian menunjukan karakteristik penderita DBD sebagian besar didominasi oleh usia produktif (15-50 tahun), dengan mata pencaharian yang paling banyak terserang DBD adalah wiraswasta/ berdagang. Kecepatan kontak penderita dengan fasilitas pelayana kesehatan sudah baik, ini gterlihat dengan banyaknya masyarakat yang langsung memeriksakan diri ke rumah sakit (RS) (83%) begitu mereka merasa demam. Namun di sisi lain upaya pencegahan kontak dengan aedes spp. masih belum memadai. Hanya 35,79% masyarakat yang melakukan 3M sehingga angkaABJ kota sukabumi hanya berkisar 75,44 %. Terdapat 74 RW yang telah di fogging oleh Dinas Kesehatan dan distribusi themepos di semua kelurahan. Serotipe yang beredar di Kota Sukabumi didominasi oleh Den-2 (16), Den-1 (5) dan Den-4 (4). Terdapat 40 model/ variasi upaya pengendalian vektor/ pencegahan kontak dengan nyamuk, namun upaya pengendalian yang melibatkan peranserta masyarakat berupa PSN dan menghindari kontak dengan nyamuk tidak dilakukan pada semua lokasi yang telah disurvei, umumnya hanya melakukan sebagian upaya pengendalian saja dan relatif tidak berkelanjutan.
No other version available