Text
Laporan Akhir Penelitian Risbinkes Gambaran Kondisi Lingkungan Fisik, Biologi, dan Sosial di Daerah Endemis DBD Kota Banjar Menurut Strata Endemisitas
Demam Berdarah Dengue (DBD) ialah penyakit menular akibat virus dengue yang ditularkan Aedes aegypti sebagai vektor utama. Penyakit ini dapat menimbulkan KLB. Untuk pengendalian DBD ini perlu data karakteristik lingkungan fisik, biologi dan sosial menurut strata endemisitas DBD. Penelitian deskriptif dengan rancangan potong lintang. Populasi: kepala keluarga yang bertempat tinggal di daerah endemis tinggi, sedang dan rendah. Setelah ditentukan daerah strata, lalu dilakukan wawancara. Selanjutnya data dianalisis. Hasilnya: menurut strata endemisitas DBD di Kota Banjar adalah karakteristik lingkungan fisik: kepadatan rumah: daerah endemis tinggi (517, 884 unit/km2), endemis sedang (271,713 dan 331,584 unit/km2) dan endemis rendah (392,171 unit/km2). Keberadaan kontainer: daerah endemis tinggi (95,9%), endemis sedang (95% dan 100%) dan endemis rendah (100%). Suhu udara rumah: daerah endemis tinggi (24,47 °C), endemis sedang (27,2 °C dan 27,93 °C) dan endemis rendah 28,85 °C). Kelembaban ruangan: daerah endemis tinggi (56,71%), endemis sedang (60,2% dan 62,47%) dan endemis rendah (65,43%). Keberadaan baju menggantung: daerah endemis tinggi (89,8%), endemis sedang (80% dan 85%), dan endemis rendah (81,8%). Keberadaan kasa: daerah endemis tinggi (30,6%), endemis sedang (10% dan 25%) dan endemis rendah (27,3%). Karakteristik lingkungan biologi: keberadaan tanaman hias: daerah endemis tinggi (61,2%), endeis sedang (30% dan 95%), dan endemis rendah (81,8%). Keberadaan lahan pekarangan: daerah endemis tinggi (98%), endemis sedang (75% dan 95%) dan endemis rendah (100%). Keberadaan jentik nyamuk: daerah endemis tinggi (27%), endemis sedang (20% dan 35%), dan endemis rendah (36%). Karekteristik lingkungan sosial: pendidikan: daerah endemis tinggi DBD dan endemis sedang sebagian besar (Tamat SLTA), endemis rendah (tamat SLTP). Pekerjaan: sebagian besar memiliki kesamaan yaitu wiraswasta dan ibu rumah tangga. Penghasilan: sebagian besar memiliki kesamaan yaitu Rp. 75.000-1.000.000/bulan. Mobilitas penduduk: endemis tinggi (49%), endemis sedang (55% dan 85%), endemis rendah (100%).keberadaan kelompok peduli DBD: endemis tinggi (40,8%), endemis sedang (20% dan 50%), endemis rendah (45,5%). Aktivitas PSN: endemis tinggi (61,2%), endemis sedang (95%) dan endemis rendah (100%). Saran: bagi daerah dengan kepadatan rumah yang tinggi agar memperhatikan kontainer di dalam dan luar rumah. Sebab berpotensi jadi tempat berkembang biak nyamuk DBD.
No other version available